Kamis, 05 Mei 2016

Demonstrasi Karya

Pada postingan sebelumnya saya sudah memberikan penjelasan mengenai alat peraga yang kelompok saya buat. Nah setelah itu kami disuruh untuk mendemonstrasikan karya yang telah kami buat tersebut. Berikut ini saya akan menceritakan jalannya demonstrasi karya kami tersebut. So... Check it out!!
Pada pertemuan sebelumnya kami telah diberi tugas oleh bapak Prof.Dr.Zulkardi, M.I.Kom.,M.Sc bersama Ibu Weni Dwi Pratiwi, M.Sc yaitu tugas untuk membuat sebuah alat peraga. Alat peraga yang telah kami buat adalah Triangels. Setelah selesai membuat alat peraga tersebut kami disuruh untuk mempresentasikan alat peraga yang telah kami buat. Pada persentasi alat peraga, kami mempresentasikannya dengan cara yang berbeda dari biasanya yaitu dengan cara mendemonstrasikan karya kami dengan mendatangi setiap pos alat peraga, sama seperti pada saat kita mempamerkan karya kita pada suatu perlombaan.
Saat demonstrasi karya berlangsung, yang kami lakukan ialah mengunjungi setiap pos yang ada namun ada salah satu dari anggota kelompok yang stay di pos untuk menjelaskan kepada kelompok lain mengenai deskripsi, cara kerja, dan kegunaan dari alat peraga yang telah dibuat.


Pos yang pertama kali kami datangi ialah pos alat peraga “Dakonmatika” kelompok 1. Menurut penjelasan dari teman saya, dakonmatika adalah alat peraga yang digunakan untuk mencari KPK dan FPB dari suatu bilangan. Alat peraga yang mereka buat cukup unik dan asik. Di pos ini kami memberi soal pada mereka untuk mencari KPK dan FPB dari 15 dan 30. Dengan cara menempelkan kertas warna hijau dikelipatan 15 dan 30 dan kertas warna kuning difaktor 15 dan 30. Hasil yang di dapatkan adalah KPK nya sama dengan 30 dan FPB nya sama dengan 15.




Pos alat peraga kedua yang kami datangi ialah “Ultra 3D” kelompok 7. Ultra 3D ini adalah alat peraga sejenis ular tangga namun dalam ultra 3D disetiap kotak terdapat jenis – jenis bangun ruang. Cara memainkan alat peraga ini sangat gampang sama seperti cara kita bermain ular tangga biasanya. Pada saat kami bermain itu setiap kami melemparkan dadu maka yang keluar adalah pertanyaan yang harus kami jawab terlebih dahulu supaya kami bisa melanjutkan permainan.




Pos alat peraga ketiga yang kami datangi ialah papan statistika kelompok 6 (Pantik), papan statistika ini berfungsi untuk menghitung median, modus, dan rata – rata.


Pos alat peraga keempat yang kami datangi adalah “Teorema Phitagoras” kelompok 11. Alat peraga tersebut digunakan untuk membuktikan dari teorema phytagoras. Jadi ada 2 buah persegi yang telah dipotong – potong dengan ukuran yang sama. Lalu potongan tersebut disusun ditempat yang telah disediakan setelah itu kita bisa tau brp panjang sisi miring dari segitiga tersebut.


Pos alat peraga kelima yang kami datangi adalah “Baper” kelompok 5. Baper merupakan singkatan dari Batang Perkalian. Alat peraga tersebut digunakan untuk mempermudah menghitung operasi perkalian bilangan bulat. Alat peraga ini dapat disampaikan untuk semua kalangan pelajar mulai dari siswa kelas III Sekolah Dasar sampai dengan mahasiswa yang mempelajari tentang operasi bilangan bulat.


Pos alat peraga keenam yang kami datangi adalah “Monika” kelompok 10. Monika atau monopoli matematika merupakan alat peraga yang berupa sebuah permainan monopoli, dimana alat peraga ini diterapkan pada materi tentang bangun datar dan lingkaran. Melalui permainan ini diharapkan siswa dapat memperdalam pengetahuan tentang bangun datar dan lingkaran secara menyenangkan.

Pos ketujuh yang kami datangi adalah “Tabung Pola” kelompok 4. Tabung pola merupak alat peraga yang dapat diterapkan pada materi tentang pola bilangan. Dimana setiap tabung disusun mengikuti suatu pola.

Berhubung waktu telah habis dan juga ada 5 kelompok yang belum menjelaskan tentang alat peraga mereka. Akhirnya pada pertemuan selanjutkan kami masih membahas mengenai alat peraga. Bagi yang belum mempresentasikan karya mereka, mereka disuruh mempresentasikan didepan kelas. Berikut adalah 5 alat peraga yang dipersentasikan :
Kelompok 12 “Roda Bangun Datar” merupakan kelompok yang persentasi pertama. Berdasarkan yang dipersentasikan oleh mereka roda bangun datar merupakan alat peraga yang berbentuk sebuah roda yang berisikan sifat – sifat dari bangun datar. Alat peraga ini digunakan untuk membantu siswa memahami materi bangun datar.



Kelompok 3 “Mading Linier”. Berdasarkan kesimpulan dari persentasi mereka mading  linier merupakan alat peraga yang digunakan untuk mengenalkan aljabar sederhana untuk anak – anak SMP. Pada penggunaan alat peraga ini menggunakan sistem operasi bilangan seperti perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan.


Kelompok 9 “Papan Penghitung Bilangan”. Berdasarkan kesimpulan dari persentasi mereka papan penghitung bilangan adalah alat peraga yang digunakan dalam menghitung bilangan dalam 9 kolom persegi secara acak yang akan menghasilkan jumlah bilangan menjadi 15.




Kelompok 8 adalah kelompok terakhir yang mempresentasikan alat peraga mereka, alat peraga yang mereka buat adalah “Domino”. Berdasarkan kesimpulan dari presentasi mereka, domino ini merukan alat peraga yang digunakan untuk melatih kemampuan nalar siswa dalam menyelesaikan soal – soal matematika tanpa mencoret – coret dikertas.


Itulah hasil dari demonstrasi karya kami. Terima kasih J

2 komentar:

  1. Wahh keren fa, postingan postingannya, dan penjelasan tentang alat peraganya juga sudah jelas :)
    Di tunggu postingan berikutnya tentabg video dan power point:) hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih bella.. okeoke sabar ya, lagi diproses bel

      Hapus