Jumat, 12 Mei 2017

Selasa, 02 Mei 2017

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG TRIGONOMETRI


Bagi kalian yang mau download filenya silahkan kunjungi link berikut :

and ini adalah makalahnya,,

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG IDENTITAS TRIGONOMETRI
NAMA            : HANIFA ZULFITRI
NIM                : 06081281520065
PRODI            : PENDIDIKAN MATEMATIKA
1.        PENDAHULUAN
Trigonometri merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian siswa, karena trigonometri merupakan mata peajaran yang rumit. Banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa dan rumus–rumus tersebut juga saling berkaitan satu sama lain. Dalam mempelajari trigonometri diperlukannya ketelatenan, keseriusan, dan konsentrasi yang cukup tinggi, hal itulah yang membuat para siswa menjadi jenuh mempelajari trigonometri.
Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri. Identitas trigonometri merupakan suatu materi yang menggunakan konsep pembuktian. Dalam identitas trigonometri, siswa dituntut untuk bisa membuktikan suatu persamaan dari trigonometri dan siswa juga dituntut untuk dapat menemukan sendiri konsep tentang identitas trigonometri.
Biasanya guru menerangkan materi tentang identitas trigonometri hanya menjelaskan dan memberi catatan serta latihan saja untuk para siswa, sehingga membuat siswa kurang tertarik dalam menemukan konsep sendiri. Hal itu dapat membuat para siswa menjadi kurang memahami materi yang diterangkan oleh guru.
Untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa dalam menemukan konsep sendiri tentang identitas trigonometri maka diperlukannya suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis, sehingga para siswa menjadi tertarik dalam menemukan konsep sendiri. Metode pembelajaran yang cocok untuk menumbuhkan ketertarikan siswa tersebut adalah metode inkuiri. Oleh karena itu, penulis membuat makalah yang berjudul penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam menemukan konsep tentang identitas trigonometri.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian dari trigonometri?
2.      Bagaimana konsep tentang identitas trigonometri?
3.      Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran inkuiri?
4.      Bagaimana cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri?
Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari trigonometri.
2.      Untuk mengetahui konsep tentang identitas trigonometri.
3.      Untuk mengetahui pengertian dari metode pembelajaran inkuiri.
4.      Untuk mengetahui cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri.

2.        PEMBAHASAN
“Istilah trigonometri berasal dari kata yunani yaitu “trigonos” yang berarti segitiga dan “metron” yang berarti ukuran. Oleh karena itu, trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi  trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan  tangen.” (wikipedia.com,2015:1). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008:1487) “trigonometri adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan dengan segitiga (digunakan dalam astronomi).”
Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kertasius atau segitiga siku–siku. Bagi para siswa, trigonometri identik dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen (cotan). Fungsi trigonometri tersebut merupakan cara untuk menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah sisi sebuah segitiga.
Menurut kamus.com (2013:1) “Trigonometri adalah suatu konsep. Hal pertama yang perlu dimengerti dalam memahami konsep dasar trigonometri adalah mengetahui, mengerti, dan memahami bentuk rumus–rumus sebuah segitiga, terutama segitiga siku–siku. Pada dasarnya sebuah segitiga selalu terdiri dari tiga sisi yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Dan tiga buah sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan, dan sudut samping. Dimana jika ditambahkan jumlah sudut sebuah segitiga adalah 180 derajat”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama mempelajari trigonometri dalam ilmu matematika adalah untuk menemukan nilai sebuah sudut atau panjang sebuah sisi sebuah segitiga.
Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri. Menurut Suhairi (dalam suhairi33.blogspot.co.id,2014:1) “Identitas trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi”. Sehingga apabila pengubahnya diganti dengan konstanta akan menjadi pernyataan bernilai benar yang disebut kesamaan. Untuk membuktikan identitas trigonometri terdapat beberapa cara, yaitu :
1.      Mengubah bentuk pada ruas kiri identitas menjadi bentuk seperti pada ruas kanan.
2.      Mengubah bentuk pada ruas kanan identitas menjadi bentuk seperti pada ruas kiri.
Tujuan dalam membuktikan identitas trigonometri adalah untuk membangun kemampuan kita dalam mengubah satu bentuk trigonometri menjadi bentuk lainnya. Ketika kita bertemu dengan permasalahan dalam topik lain yang membutuhkan teknik pembuktian identitas, kita biasanya menemukan bahwa solusi permasalahan tersebut bergantung kepada bagaimana mengubah bentuk trigonometri menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Identitas trigonometri terbagi menjadi tiga yaitu identitas kebalikan, identitas perbandingan, dan identitas phytagoras. Ketiga identitas tersebut memiliki rumus yang berbeda – beda yaitu :
1.    Rumus identitas perbandingan
2.    Rumus identitas kebalikan
3.    Rumus identitas phytagoras
Pada pembelajaran identitas trigonometri dapat diterapkan metode pembelajaran inkuiri, untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam pemahaman tentang materi identitas trigonometri. “Metode inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari secara kritis, analisis, dan argumentative (ilmiah) dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju kesimpulan.” (Usman, 1993:124). Metode inkuiri memberikan perhatian dalam mendorong diri siswa mengembangkan masalah. Menurut Sudyna (1986:21) “Metode inkuiri adalah metode mengajar yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah.”
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat dikesimpulkan bahwa metode inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau prinsip, misalnya mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan dan sebagainya.
Untuk menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri terdapat beberapa cara yaitu :
1.      Guru terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi. Contohnya : guru menerangkan mengenai aturan dasar trigonometri setelah itu guru menerangkan tentang identitas trigonometri kepada siswa.
2.      Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tau sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. Siswa dapat mencari materi dari berbagai sumber, seperti buku paket, buku dari perpustakaan, internet, dll. Sebelum itu, guru memberikan sebuah contoh untuk pembukian identitas trigonometri. Selanjutnya siswa mencari pembuktian lain dari identitas trigonometri tersebut.
3.      Siswa menganalisis dan menyajikan hasil dalam bentuk tulisan atau sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. Rangkuman ditulis menyerupai scrapbook yang disusun rapi dan indah. Siswa akan lebih mudah mempelajari jika materi dalam bentuk scrapbook, karena materi tersajikan dengan rapi dan teratur. Apalagi materi tersebut disusun sendiri oleh siswa, maka siswa akan lebih mudah dalam mengingatnya.
4.      Hasil pekerjaan siswa tersebut kemudian dikumpulkan kepada Guru. Guru memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh guru.
5.      Guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai identitas trigonometri.

3.    PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa identitas trigonometri merupakan materi yang rumit sehingga membutuhkan pemahaman yang tinggi dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajari identitas trigonometri.  Untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam mempelajari identitas trigonometri, dibutuhkannya suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis. Sehingga siswa dapat menemukan konsep sendiri tentang identitas trigonometri. Metode yang sangat cocok dalam menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap konsep identitas trigonometri adalah metode pembelajaran inkuiri. Metode pembelajaran inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau prinsip sendiri.
Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri pada siswa yaitu (1) Guru terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi. (2) Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tahu sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. (3) Siswa menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan atau sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. (4) Hasil pekerjaan siswa kemudian dikumpulkan kepada Guru. Lalu guru memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh guru.
Saran yang dapat diberikan dalam makalah ini adalah guru seharusnya kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan keadaan peserta didik. Sehingga materi dan konsep yang dipelajari dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain itu, dalam pembelajaran tentang identitas trigonometri sebaiknya diterapkan metode pembelajaran inkuiri, sehingga siswa dapat berfikir lebih kreatif dan kritis dalam pemahaman konsep tentang identitas trigonometri.

DAFTAR PUSTAKA
Abbot, Paul dan Hugh Neil. 2010. Swadidik Trigonometri. Bandung: Pakar Karya. Hlm 5.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hlm 1487
Juliana. 2015. “Pemahaman Konsep Identitas Trigonometri”. http://juliana cempluk.blogspot.co.id/2015/01/pemahamankonseptentangidentitas.html, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Kamus.com. 2013. “Pengertian Trigonometri”. http://www.kamusq.com/2013/01/ trigonometri-adalah-pengertian-dan.html, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Kajianpustaka.com. 2013. “Metode Inkuiri”. http://www.kajianpustaka.com/2013/ 07/metode-inkuiri.html, diunduh pada 29 Oktober 2015.
Marwanta. 2009. Matematika SMA Kelas X. Jakarta: Yudistira. Hlm 157.
Suhairi. 2014. “Identitas Trigonometri”. http://suhairi33.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wikipedia. 2015. “Trigonometri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wordpress.com. 2015. “Identitas Trigonometri”. https://yos3prens.wordpress.com /2015/02/14/identitas-trigonometri/, diunduh pada 29 Oktober 2015.

LAMPIRAN
1.      Peta Konsep
2.      Kerangka Karangan
1. Pendahuluan
·         Trigonometri merupakan pelajaran yang sulit.
·         Kurangnya ketertarikan siswa dalam pemahaman konsep identitas trigonometri.
·         Penerapan metode pembelajaran inkuiri.
2. Pembahasan
·         Pengertian trigonometri.
·         Konsep tentang identitas trigonometri.
·         Pengertian metode pembelajaran inkuiri.
·         Cara penerapan  metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri.
3. Penutup
·         Kesimpulan

·         Saran 

Senin, 01 Mei 2017

MATERI KALKULUS 1

DOKUMEN KURIKULUM 2013

nih guys kali ini aku mau bahas mengenai kurikulum 2013..
seperti yang kalian tau kalau kurikulum kita sekarang ini udah berubah ya, yaapp sekarang kita udah menggunakan kurikulum 2013 guys, semakin maju aja ya pendidikan kita

nah ini aku berbagi mengenai dukumen kurikulumnya nih, yukk di check di link ini, kalo teman - teman mau download juga bisa kok silakan aja :)
https://www.slideshare.net/HanifaZulfitri/draft-kurikulum2013-75935086

RPP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       :  SMP
Mata Pelajaran          :  Matematika
Kelas/Semester          :  VII / Semester Genap
Materi Pokok             :  Persegi dan Persegi Panjang
Alokasi Waktu           :  1 Pertemuan ( 1 × 3 Jam Pembelajaran )

A. Kompetensi Inti (KI)
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
Kompetensi Dasar
Indikator
1.
Menghargai dan mengahayati ajaran agama yang dianutnya

2.
2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi penyelidikan operasi bilangan bulat.
2.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku ingin tahu
3.
3.6 Memahami sifat – sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas
3.6.1 Memahami sifat – sifat :
a.       Persegi
b.      persegi panjang
3.6.2 Menentukan keliling persegi dengan menggunakan sifat – sifat persegi.
3.6.3 Menentukan keliling persegi panjang dengan menggunakan sifat – sifat persegi panjang.
3.6.4 Menentukan luas persegi dengan menggunakan sifat – sifat persegi.
3.6.5 Menentukan luas persegi panjang dengan menggunakan sifat – sifat persegi panjang.
4.
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat – sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang – layang
4.7.1 Menggunakan sifat – sifat persegi dalam menyelesaikan permasalahan nyata.
4.7.2 Menggunakan sifat – sifat persegi panjang dalam menyelesaikan permasalahan nyata.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggunaan peta konsep diharapkan, siswa dapat :
1.        Memahami sifat – sifat persegi dan persegi panjang
2.        Menentukan keliling persegi dan persegi panjang dengan menggunakan sifat – sifat persegi dan persegi panjang
3.        Menentukan luas persegi dan persegi panjang dengan menggunakan sifat – sifat persegi dan persegi panjang.
4.        Menggunakan sifat – sifat persegi dan persegi panjang dalam menyelesaikan permasalahan nyata.

D. Materi Pembelajaran
1.      Sifat – sifat persegi dan persegi panjang.
2.      Rumus keliling dari persegi dan persegi panjang
3.      Rumus luas dari persegi dan persegi panjang

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media : alat peraga persegi dan persegi panjang
2.      Alat/Bahan : laptop dan LCD
3.      Sumber : Buku Matematika untuk SMP kelas VII semester genap dan media online (internet)

F. Metode Pembelajaran
1.        Pendekatan Saintifik
2.        Problem Based Learning

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 Menit )
1.    Siswa diajak untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2.    Guru mengecek daftar hadir siswa sekaligus berinteraksi menanyakan kabar siswanya.
3.    Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
4.    Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali tentang materi prasyarat bangun datar segiempat yaitu mengenai macam – macam bangun datar yang telah dipelajari sebelumnya.
5.    Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa.
6.    Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran.
7.    Guru menjelaskan uraian kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh siswa.
8.    Siswa masuk ke dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru.
Kegiatan Inti ( 90 menit )
1.    Siswa memahami perintah kerja dan pertanyaan yang diajukan dalam LKS. Melalui diskusi kelompok siswa saling membantu memberi pemahaman isi LKS. Guru memberi bantuan seperlunya dalam memahami maksud LKS pada kelompok yang mengalami kesulitan .
2.    Secara berkelompok siswa melakukan serangkaian aktivitas untuk menemukan sifat – sifat, keliling, dan luas persegi dan persegi panjang.
3.    Siswa mendiskusikan jawaban atas serangkaian pertanyaan pemandu dalam LKS. Guru memberikan bantuan seperlunya kepada siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan.
4.    Melalui diskusi dalam kelompoknya, siswa merumuskan sifat – sifat, keliling, dan luas persegi dan persegi panjang.
5.    Siswa menyelesaikan perhitungan keliling dan luas bangun datar (persegi dan persegi panjang) dengan menggunakan rumus yang diperolehnya maupun dengan menggunakan cara lainnya untuk mengkonfirmasi bahwa rumus yang diperolehnya benar.
6.    Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Siswa dari kelompok lain memberi tanggapan maupun pertanyaan kepada kelompok penyaji.
Penutup ( 15 Menit )
1.    Guru mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sifat, keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
2.    Melalui tanya jawab guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai sifat – sifat persegi dan persegi panjang.
3.    Melalui tanya jawab guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai cara menghitung keliling dan luas persegi panjang.
4.    Guru memberikan beberapa soal sebagai PR.
5.    Guru menyampaikan lingkup materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Guru mendorong siswa untuk mempersiapkan diri dengan cara membaca materi tersebut.

H. Penilaian
1.         Sikap
a.         Teknik Penilaian   : Pengamatan
b.        Bentuk Instrumen : Angket
c.         Pedoman Penskoran :
No.
Nama Siswa
Teliti
Rasa Ingin Tahu
1
2
3
1
2
3
1.
2.
3.
4.
5.












Keterangan :    1  =  kurang
                        2  =  baik
                        3  =  sangat baik

2.         Pengetahuan
                                   a.            Teknik Penilaian: Tes
                                   b.            Bentuk Instrumen: Uraian
                                   c.            Pedoman Penskoran
No.
Indikator
Soal
Kunci
Skor
1.
Menentukan keliling persegi panjang
Hitunglah keliling persegi panjang yang berukuran panjang 10 cm dan lebar 6 cm !
32 cm
10
2.
Menentukan keliling persegi
Hitunglah keliling persegi yang panjang sisinya 6 cm !
24 cm
10
3
Menentukan luas persegi panjang
Tentukan luas persegi panjang jika diketahui panjangnya 8cm dan lebarnya 9 cm !
72 cm2
10
4.
Menentukan luas persegi
Keliling sebuah persegi 28 cm. Hitunglah luas persegi tersebut !
49 cm2
10
5.
Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan keliling dan luas persegi panjang
Atap sebuah rumah terdiri dari dua buah bangun berbentuk persegi panjang yang masing – masing berukuran 9,2m×4,5m Jika tiap m2 atap tersebut membutuhkan 20 buah genteng, berapa banyakkah genteng yang dibutuhkan untuk menutup atap rumah tersebut?
1.656 buah
30
6.
Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan keliling dan luas persegi
Sebuah kebun berbentuk persegi dengan panjang sisi 9m. Jika di sekeliling kebun tersebut akan ditanami pohon pelindung dengan jarak antar pohon 1,5m, berapa batang pohon pelindung yang dibutuhkan?
24 batang
30
Jumlah
100

3.         Keterampilan
a.         Teknik Penilaian   : Observasi
b.        Bentuk Instrumen : Lembar Observasi



Lampiran 1
Lembar Observasi


Petunjuk:
Ø  Berdoalah sebelum mengerjakan soal
Ø  Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
Ø  Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal :
1. Keliling suatu persegi panjang 108 cm dan panjangnya 30 cm
           a. Tentukan lebar persegipanjang tersebut
b. Tentukan luas persegipanjang tersebut
2. Luas sebuah persegi 36a2 cm2. Tentukan keliling persegi tersebut.


No


Nama
Pemahaman terhadap konsep peluang teoritik
Kebenaran jawaban akhir

Proses perhitungan


4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1
Akmal












2
Bagus












4
Dewi












5
Farhan












6
Murti












7
Rizky












8
Tita













              Pedoman Penilaian :
Ø Pemahaman terhadap konsep peluang teoritik
·         Dikaitkan dengan konsep peluang teoritik                         ( 4 )
·         Dikaitkan dengan peluang tapi belum benar                      ( 3 )     
·         Tidak ada kaitannya dengan konsep peluang teoritik        ( 1 )
·         Tidak ada respon                                                                ( 0 )

Ø Kebenaran jawaban akhir
·         Jawaban benar                                                                    ( 4 )
·         Jawaban hampir benar                                                        ( 3 )
·         Jawaban salah                                                                     ( 1 )
·         Tidak di Jawab                                                                   ( 0 )

Ø Proses perhitungan
·         Benar seluruhnya                                                                ( 4 )
·         Sebagaian besar benar                                                         ( 3 )
·         Sebagian kecil benar                                                           ( 1 )

·         Tidak ada jawaban                                                              ( 0 )


BAGI KALIAN YANG MAU DOWNLOAD FILENYA SILAKAN KUNJUNGI LINK BERIKUT YA >>
This entry was posted in