Bagi kalian yang mau download filenya silahkan kunjungi link berikut :
and ini adalah makalahnya,,
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG IDENTITAS TRIGONOMETRI
NAMA : HANIFA ZULFITRI
NIM : 06081281520065
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
1.
PENDAHULUAN
Trigonometri
merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian siswa, karena trigonometri
merupakan mata peajaran yang rumit. Banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa
dan rumus–rumus tersebut juga saling berkaitan satu sama lain. Dalam
mempelajari trigonometri diperlukannya ketelatenan, keseriusan, dan konsentrasi
yang cukup tinggi, hal itulah yang membuat para siswa menjadi jenuh mempelajari
trigonometri.
Di
dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri. Identitas
trigonometri merupakan suatu materi yang menggunakan konsep pembuktian. Dalam
identitas trigonometri, siswa dituntut untuk bisa membuktikan suatu persamaan
dari trigonometri dan siswa juga dituntut untuk dapat menemukan sendiri konsep
tentang identitas trigonometri.
Biasanya
guru menerangkan materi tentang identitas trigonometri hanya menjelaskan dan
memberi catatan serta latihan saja untuk para siswa, sehingga membuat siswa
kurang tertarik dalam menemukan konsep sendiri. Hal itu dapat membuat para
siswa menjadi kurang memahami materi yang diterangkan oleh guru.
Untuk
dapat menumbuhkan ketertarikan siswa dalam menemukan konsep sendiri tentang identitas
trigonometri maka diperlukannya suatu metode pembelajaran yang dapat membuat
siswa berpikir kreatif dan kritis, sehingga para siswa menjadi tertarik dalam
menemukan konsep sendiri. Metode pembelajaran yang cocok untuk menumbuhkan ketertarikan
siswa tersebut adalah metode inkuiri. Oleh karena itu, penulis membuat makalah
yang berjudul penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam menemukan konsep
tentang identitas trigonometri.
Adapun
permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah
pengertian dari trigonometri?
2. Bagaimana
konsep tentang identitas trigonometri?
3. Apakah
yang dimaksud dengan metode pembelajaran inkuiri?
4. Bagaimana
cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas
trigonometri?
Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan
di atas, maka penulis dapat menyimpulkan tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk
mengetahui pengertian dari trigonometri.
2. Untuk
mengetahui konsep tentang identitas trigonometri.
3. Untuk
mengetahui pengertian dari metode pembelajaran inkuiri.
4. Untuk
mengetahui cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep
identitas trigonometri.
2.
PEMBAHASAN
“Istilah trigonometri berasal dari kata yunani yaitu
“trigonos” yang berarti segitiga dan “metron” yang berarti ukuran. Oleh karena
itu, trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu matematika yang
berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi
trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen.” (wikipedia.com,2015:1). Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008:1487) “trigonometri adalah ilmu ukur
mengenai sudut dan sempadan dengan segitiga (digunakan dalam astronomi).”
Trigonometri adalah bagian dari ilmu
matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut segitiga
serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri merupakan
nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kertasius atau segitiga
siku–siku. Bagi para siswa, trigonometri identik dengan fungsi trigonometri
yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan
(sec), dan cotangen (cotan). Fungsi trigonometri tersebut merupakan cara untuk
menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah
sisi sebuah segitiga.
Menurut kamus.com (2013:1) “Trigonometri
adalah suatu konsep. Hal pertama yang perlu dimengerti dalam memahami konsep
dasar trigonometri adalah mengetahui, mengerti, dan memahami bentuk rumus–rumus
sebuah segitiga, terutama segitiga siku–siku. Pada dasarnya sebuah segitiga
selalu terdiri dari tiga sisi yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan.
Dan tiga buah sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan, dan sudut samping.
Dimana jika ditambahkan jumlah sudut sebuah segitiga adalah 180 derajat”.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama
mempelajari trigonometri dalam ilmu matematika adalah untuk menemukan nilai
sebuah sudut atau panjang sebuah sisi sebuah segitiga.
Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas
trigonometri. Menurut Suhairi (dalam suhairi33.blogspot.co.id,2014:1) “Identitas
trigonometri adalah suatu
persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya
dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi”. Sehingga apabila pengubahnya diganti
dengan konstanta akan menjadi pernyataan bernilai benar yang disebut kesamaan. Untuk membuktikan identitas trigonometri terdapat beberapa cara, yaitu :
1.
Mengubah bentuk pada ruas kiri identitas
menjadi bentuk seperti pada ruas kanan.
2.
Mengubah bentuk pada ruas kanan
identitas menjadi bentuk seperti pada ruas kiri.
Tujuan dalam membuktikan identitas
trigonometri adalah untuk membangun kemampuan kita dalam mengubah satu bentuk
trigonometri menjadi bentuk lainnya. Ketika kita bertemu dengan permasalahan
dalam topik lain yang membutuhkan teknik pembuktian identitas, kita biasanya
menemukan bahwa solusi permasalahan tersebut bergantung kepada bagaimana
mengubah bentuk trigonometri menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Identitas trigonometri
terbagi menjadi tiga yaitu identitas kebalikan, identitas perbandingan, dan
identitas phytagoras. Ketiga identitas tersebut memiliki rumus yang berbeda –
beda yaitu :
1.
Rumus
identitas perbandingan

2.
Rumus identitas
kebalikan

3.
Rumus
identitas phytagoras

Pada pembelajaran identitas trigonometri dapat
diterapkan metode pembelajaran inkuiri, untuk menumbuhkan ketertarikan siswa
dalam pemahaman tentang materi identitas trigonometri. “Metode inkuiri adalah
suatu cara menyampaikan pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat
mencari secara kritis, analisis, dan argumentative (ilmiah) dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu menuju kesimpulan.” (Usman, 1993:124). Metode inkuiri memberikan
perhatian dalam mendorong diri siswa mengembangkan masalah. Menurut Sudyna
(1986:21) “Metode inkuiri adalah metode mengajar yang meletakkan dan mengembangkan
cara berfikir ilmiah.”
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat
dikesimpulkan bahwa metode inkuiri
adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan mengembangkan cara
berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau prinsip, misalnya
mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, dan membuat
kesimpulan dan sebagainya.
Untuk menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam
pemahaman konsep identitas trigonometri terdapat beberapa cara yaitu :
1.
Guru terlebih dahulu menjelaskan
definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan identitas trigonometri
sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi. Contohnya : guru
menerangkan mengenai aturan dasar trigonometri setelah itu guru menerangkan
tentang identitas trigonometri kepada siswa.
2.
Guru memberi tugas individu kepada siswa
untuk mencari tau sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas
trigonometri. Siswa dapat mencari materi dari berbagai sumber, seperti buku
paket, buku dari perpustakaan, internet, dll. Sebelum itu, guru memberikan
sebuah contoh untuk pembukian identitas trigonometri. Selanjutnya siswa mencari
pembuktian lain dari identitas trigonometri tersebut.
3.
Siswa menganalisis dan menyajikan hasil
dalam bentuk tulisan atau sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri
pada buku catatan khusus. Rangkuman ditulis menyerupai scrapbook yang disusun rapi dan indah. Siswa akan lebih mudah
mempelajari jika materi dalam bentuk scrapbook,
karena materi tersajikan dengan rapi dan teratur. Apalagi materi tersebut
disusun sendiri oleh siswa, maka siswa akan lebih mudah dalam mengingatnya.
4.
Hasil pekerjaan siswa tersebut kemudian
dikumpulkan kepada Guru. Guru memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan
atau menyajikan hasil karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan
dipandu oleh guru.
5.
Guru dan siswa membuat kesimpulan
mengenai identitas trigonometri.
3.
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah
dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa identitas trigonometri merupakan materi
yang rumit sehingga membutuhkan pemahaman yang tinggi dalam mempelajarinya.
Oleh karena itu, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajari identitas
trigonometri. Untuk menumbuhkan
ketertarikan siswa dalam mempelajari identitas trigonometri, dibutuhkannya
suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis.
Sehingga siswa dapat menemukan konsep sendiri tentang identitas trigonometri. Metode
yang sangat cocok dalam menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap konsep
identitas trigonometri adalah metode pembelajaran inkuiri. Metode pembelajaran
inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan
mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau
prinsip sendiri.
Cara penerapan metode pembelajaran
inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri pada siswa yaitu (1) Guru
terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada
pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan
observasi. (2) Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tahu
sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. (3) Siswa
menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan atau sebuah rangkuman
menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. (4) Hasil pekerjaan
siswa kemudian dikumpulkan kepada Guru. Lalu guru memanggil beberapa siswa
untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil karya mereka masing-masing kepada
teman sekelas dengan dipandu oleh guru.
Saran yang dapat diberikan dalam makalah
ini adalah guru seharusnya kreatif dalam memilih dan menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan materi dan keadaan peserta didik. Sehingga
materi dan konsep yang dipelajari dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain
itu, dalam pembelajaran tentang identitas trigonometri sebaiknya diterapkan
metode pembelajaran inkuiri, sehingga siswa dapat berfikir lebih kreatif dan
kritis dalam pemahaman konsep tentang identitas trigonometri.
DAFTAR PUSTAKA
Abbot, Paul dan Hugh Neil. 2010. Swadidik Trigonometri. Bandung: Pakar
Karya. Hlm 5.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hlm 1487
Juliana. 2015. “Pemahaman Konsep
Identitas Trigonometri”. http://juliana
cempluk.blogspot.co.id/2015/01/pemahamankonseptentangidentitas.html,
diunduh pada 28 Oktober 2015.
Kamus.com. 2013. “Pengertian
Trigonometri”. http://www.kamusq.com/2013/01/
trigonometri-adalah-pengertian-dan.html, diunduh pada 28
Oktober 2015.
Kajianpustaka.com.
2013. “Metode Inkuiri”. http://www.kajianpustaka.com/2013/
07/metode-inkuiri.html, diunduh pada 29 Oktober 2015.
Marwanta.
2009. Matematika SMA Kelas X.
Jakarta: Yudistira. Hlm 157.
Suhairi. 2014. “Identitas Trigonometri”.
http://suhairi33.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html,
diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wikipedia. 2015. “Trigonometri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri,
diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wordpress.com. 2015. “Identitas
Trigonometri”. https://yos3prens.wordpress.com
/2015/02/14/identitas-trigonometri/, diunduh pada
29 Oktober 2015.
LAMPIRAN
1.
Peta
Konsep

2.
Kerangka
Karangan
1.
Pendahuluan
·
Trigonometri merupakan pelajaran yang sulit.
·
Kurangnya ketertarikan siswa dalam
pemahaman konsep identitas trigonometri.
·
Penerapan metode pembelajaran inkuiri.
2.
Pembahasan
·
Pengertian trigonometri.
·
Konsep tentang identitas trigonometri.
·
Pengertian metode pembelajaran inkuiri.
·
Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman
konsep identitas trigonometri.
3.
Penutup
·
Kesimpulan
·
Saran
0 komentar:
Posting Komentar